1. Membuat lukisan dari permen karet bekas
Seniman ini membuat jalanan di London menjadi penuh warna berkat lukisannya yang telah tersebar di setiap sudut kota. Setiap hari dia menyusuri jalan hanya untuk mencari permen karet yang telah dibuang dan terinjak-injak. Setelah ia menemukan "kanvas" permen karetnya, dengan cekatan dia mengeluarkan peralatan melukisnya kemudian dengan segera dia melukisnya menjadi lukisan yang sangat menarik.
Dia adalah Wilson, sejak awal tahun 2014 dia telah menghabiskan hidupnya untuk mencari permen karet bekas untuk dilukisnya. Karyanya pun telah mencapai lebih dari 8000 lukisan yang tersebar di jalanan kota London. More -->
2. Seniman yang melukis menggunakan mesin pesawat.
Artis yang berbasis di Florida, Princess Tarinan von Anhalt menciptakan karya seni abstrak dengan melemparkan kaleng dan botol cat ke udara dan membiarkan angin kencang yang dihasilkan oleh mesin jet memerciki/mencipratkan ke atas kanvas. Mungkin inilah kuas yang paling mahal yang pernah digunakan dalam melukis, tapi ada saja orang yang mau membayar lebih dari $ 50.000 hanya untuk menonton bagaimana dia melukis.
More -->
3. Seniman yang menggunakan rubik untuk membuat lukisan.
Invader adalah nama samaran yang terkenal dari seorang seniman jalanan asal Perancis, lahir pada tahun 1969, diamana karyanya terinspirasi dari karakter dalam video game 8-bit tahun 70-an. Dia mengambil nama invader dari game Space Invaders keluaran tahun 1978, dan telah banyak karyanya yang terdiri dari kumpulan persegi-persegi kecil ini. More -->
4. Seniman yang menggunakan remot kontrol untuk melukis
Dia adalah Ian Masak, seniman asal Inggris berusia 26 tahun dimana dalam kegiatan melukisnya, dia melempar kuas jauh-jauh dan menggunakan mobil radio kontrol (ban bekas juga) untuk menggoreskan cat ke atas kanvas. Sampai saat ini, dia telah menciptakan lebih dari 40 lukisan dengan cara seperti ini. More -->
5. Seniman yang melukis menggunakan es krim
Seni bisa datang dalam segala macam media, tetapi tidak ada yang selezat dan unik seperti yang digunakan oleh seniman asal Baghdad, Othman Toma.
Koleksi terbaru dari Othman menawarkan daya tarik yang lezat dan khas. Dia menggunakan es krim untuk membuat beberapa lukisan yang menakjubkan dan eye-catching.
Othman dapat memperoleh berbagai macam warna tanpa memerlukan banyak bahan. Dia hanya perlu membuka freezer dan mengambil beberapa es krim dan ketika dia ingin melukis, dia hanya mengoleskan es krim tersebut ke atas kanvas menggunakan kuas. More -->
6. Seniman yang menggunakan noda cangkir kopi untuk melukis.
Seniman asal Shanghai, Hong Yi alias Red sangat suka melukis, tetapi dia tidak suka melukis menggunakan kuas. Dia terkenal dengan karya kreatif dan mungkin salah satu bagian yang paling terkenal nya adalah lukisan bintang pop Jay Chou yang dibuat menggunakan cangkir dengan noda kopi di bawahnya.
More -->
7. Seniman yang melukis menggunakan darah menstruasinya sendiri.
Untuk seniman berikut tak kalah nyentrik dalam membuat karya seni. Dia membuat sebuah lukisan menggunakan darah menstruasi/haidnya sendiri. Jadi selama dia sedang haid, dia duduk di atas kanvas. Selengkapnya -->
8. Menggunakan bubble wrap/bungkus kemasan bergelembung sebagai kanvas
Bradley Hart menggunakan salah satu bahan yang paling umum yaitu kemasan plastik bergelembung untuk membuat karya seni yang tidak biasa. Seniman asal New York ini menyuntikkan cat ke dalam bungkus gelembung dan menggunakan setiap gumpalan sebagai pixel untuk membuat gambar fotorealistik berskala besar. More -->
9. Menggunakan kotoran gajah untuk melukis
Chris Ophili adalah seorang seniman terkenal di Inggris, karya seni yang luar biasanya selalu menggambarkan warisan budaya asalnya yaitu Nigeria. Hal yang begitu menakjubkan dan sangat kontroversial dari karya-karyanya adalah bahwa dia menggunakan kotoran gajah untuk menciptakan karya seni yang luar biasa (tidak langsung dari gajah, tetapi diolah secara kimia dahulu untuk menghindari pembusukan, bau dan dari serbuan lalat).
Ophili memenangkan Hadiah Turner pada tahun 2003 dan karyanya dapat dilihat di museum besar di seluruh dunia, diantaranya Brooklyn Museum of Art, Tate Britain, Tate Modern di London, dan Studio Museum di Harlem. More -->
10. Melukis hanya menggunakan bir.
Alih-alih menenggak bir, Seniman Karen Eland malah menggunakan bir untuk melukis.
Seniman 38 tahun ini menggunakan sekitar setengah liter minuman per lukisannya, lapisan-lapisan busa di atas kanvas seolah-olah seperti cat air. Dia membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan lukisan-lukisannya, tergantung pada jumlah detail dan tingkat kesulitannya.
Eland mengklaim telah melakukan cara tersebut ketika dia masih muda dan pertama kalinya dia menggunakan kopi untuk melukis, tapi setelah 14 tahun menciptakan seni menggunakan kopi, Karen mulai bereksperimen menggunakan makanan dan minuman lalu dia mencoba teh, bir dan minuman keras. Dan akhirnya bir lah yang terbukti paling sukses. More -->
*.:。✿ Don't forget to come back again ✿.。.:*
Visit Wahyudi Blog !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Plisss...
Jangan nyepam (spam), jangan promosi (apapun itu), jangan SARA, jangan OOT...
Mohon kerja samanya, berikan komentar yang berbobot dan bermanfaat bagi semua... ^^