Lupa dan pikun pada lansia merupakan hal wajar. Karena ketika sampai di usia lanjut, fungsi dari otak manusia akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan orang tua sering lupa. Namun jika lupa dan pikun terjadi pada Anda yang masih muda, apakah normal?
Peneliti Jeffrey Karpricke dan Henry Roediger melakukan penelitian guna mengetahui bagaimana cara mengkonsolidasi ingatan seseorang, dalam hal ini, remaja. Sebuah percobaan dilakukan dengan meminta perserta yang masih duduk di bangku kuliah, memelajari hal-hal baru, seperti salah satunya bahasa asing, bukan bahasa ibu.
Menurut BBC News, para mahasiswa yang diteliti diminta membuat daftar materi yang mereka pelajari, ketika sudah mengerti, mereka bisa menghapus pelajaran tersebut dari daftar. Mahasiswa itu lalu diberikan kebebasan untuk memelajarinya atau menyerah.
Kemampuan mengingat peserta yang menguji ingatannya dengan terus memelajarinya. Pelajar yang menyerah belajar hanya mencapai 35% dari apa yang dipelajarinya, sedangkan yang terus menerus belajar, otak mereka dapat menyimpan 80 persen ilmu dari yang dipelajari.
Hal ini menunjukkan, bahwa mempelajari suatu yang baru adalah cara yang paling tepat untuk menajamkan ingatan seseorang. Belajar hal baru juga bisa membuat kita lebih fokus dan berusaha mengingat atau mendalami sesuatu.
Jadi bagi generasi muda, jangan berhenti memelajari sesuatu yang baru, apalagi jika menyerah dengan mudahnya. Jangan biarkan otak berhenti bekerja, sebelum waktunya tiba. Baca selengkapnya hanya di http://viruspintar.blogspot.com/
*.:。✿ Don't forget to come back again ✿.。.:*
Visit Wahyudi Blog !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Plisss...
Jangan nyepam (spam), jangan promosi (apapun itu), jangan SARA, jangan OOT...
Mohon kerja samanya, berikan komentar yang berbobot dan bermanfaat bagi semua... ^^