<? $nama[0]="Doraemon"; $nama[1]="Nobita"; $nama[2]="Sizuka"; $nama[3]="Giant"; $nama[4]="Suneo"; echo "Nama nama tokoh dalam kartun Doraemon adalah :<ul>"; for($i=0; $i<=4; $i++){ echo "<li>$nama[$i]</li>"; } echo "</ul>"; ?>
Cara yang kedua adalah menggunakan fungsi array() seperti berikut ini :
<? $nama=array("Doraemon","Nobita","Sizuka","Giant","Suneo"); echo "Nama nama tokoh urutan pertama adalah $nama[0] dan urutan terakhir adalah $nama[4]"; ?>
Beberapa fungsi lain yang berkaitan dengan pembacaan data array adalah :
Fungsi
|
Keterangan
|
key()
|
Digunakan untuk mengetahui angka indeks pada posisi pointer aktuf saat diakses.
|
current()
|
Digunakan untuk mengetahui nilai array pada posisi pointer aktif.
|
next()
|
Digunakan untuk menaikkan pointer ke data array berikutnya.
|
prev()
|
Digunakan untuk kembali ke data array sebelumnya.
|
end()
|
Digunakan untuk meletakkan pointer pada posisi akhir array.
|
reset()
|
Digunakan untuk meletakkan pointer pada posisi awal array.
|
<? echo "<b>Menambahkan data pada Array</b><br>"; $nama=array("Doraemon","Nobita","Sizuka","Giant","Suneo"); echo "Urutan array yang asli \$nama=array(\"Doraemon\",\"Nobita\",\"Sizuka\",\"Giant\",\"Suneo\");"; echo "Urutan array setelah ditambah"; array_push($nama,"Dekisugi","Doremi"); for($i=0; $i<=6; $i++){ echo "<br>$i : $nama[$i]"; } ?>
<? $browser1=array("Firefox","Chrome","Opera"); $browser2=array("Safari","Flock","Internet Explorer"); $gabung_browser=array_merge($browser1,$browser2); echo "Browser yang sering dipakai adalah :<ul>"; for($i=0; $i<=count($gabung_browser)-1; $i++) { echo "<li>$gabung_browser[$i]</li>"; } echo "</ul>"; ?>
<? $hapus_array=array("Firefox","Chrome","Opera"); echo "Isi dari array :<ul>"; for($i=0; $i<=count($hapus_array)-1; $i++) { echo "<li>$hapus_array[$i]</li>"; } echo "</ul>Isi data array setelah dihapus :<ul>"; $hasil=array_shift($hapus_array); for($i=0; $i<=count($hapus_array)-1; $i++){ echo "<li>$hapus_array[$i]</li>"; } echo "</ul>"; ?>
Hasilnya :
<? $huruf=array("G","B","D","A","C","F","E","H"); sort($huruf); echo "Huruf urut :<ul>"; for($i=0; $i<=count($huruf)-1; $i++){ echo "<li>$huruf[$i]</li>"; } echo "</ul>"; ?>
array_slice(variabel,offset,length)
- variabel
Adalah variabel array yang datanya akan dipotong - Offset
Apabila parameter ini bernilai positif, maka pengambilan/pemotongan akan dimulai dari awal elemen, namun apabila negatif maka pengambilan/pemotongan dimulai diakhir elemen. - length
Apabila bernilai positif, maka yang diambil adalah jumlah dari elemen namun apabila bernilai negatif, maka pemotongan diakhiri dengan sejumlah elemen akhir sebesar parameter length. Namun apabila parameter length tidak dideklarasikan, maka pemotongan akan diambil sampai dengan element yang terakhir.
array_merge(array1,array2,...)
Contoh dalam script adalah :
<? $data=array("a","b","c","d","e","f"); echo "\$data=array(\"a\",\"b\",\"c\",\"d\",\"e\",\"f\");"; $potongan_pertama=array_slice($data,4); $potongan_kedua=array_slice($data,2,-1); echo "<br>Hasil potongan yang pertama adalah : "; for($a=0; $a<=count($potongan_pertama); $a++){ echo "$potongan_pertama[$a]"; } echo "<br>Hasil potongan yang kedua adalah : "; for($b=0; $b<=count($potongan_kedua); $b++){ echo "$potongan_kedua[$b]"; } $gabung=array_merge($potongan_pertama,$potongan_kedua); echo "<br>Hasil gabungan keduanya adalah : "; for($c=0; $c<=count($gabung); $c++){ echo "$gabung[$c]"; } ?>
*.:。✿ Don't forget to come back again ✿.。.:*
Visit Wahyudi Blog !
:100
BalasHapus:99
BalasHapus122
BalasHapus