Secara umum, Islam memperbolehkan umatnya menerima hadiah dari orang lain, termasuk hadiah yang diterima pada hari Valentine. Namun, dalam hal ini, penting untuk mempertimbangkan apakah hadiah tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Islam atau tidak.
Hadiah seperti cokelat Valentine pada dasarnya tidak melanggar ajaran Islam, asalkan tidak terkait dengan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan agama, seperti perayaan hari Valentine yang bersifat sekuler dan biasanya dikaitkan dengan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti berduaan, bermesraan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, jika seseorang menerima hadiah cokelat Valentine, mereka harus memastikan bahwa menerima hadiah tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip ajaran Islam dan tidak mempengaruhi keyakinan mereka. Dalam hal ini, lebih baik berkonsultasi dengan ulama untuk memastikan bahwa tindakan tersebut sesuai dengan ajaran Islam.
Lalu, Bolehkah Umat Islam Menerima Hadiah atau Coklat Valentine? Inilah Pandangan Buya Yahya yang Mengejutkan