Wahyudi Blog !: Sebuah Mahakarya Dari Seni Memahat Telur

Menggunakan sebuah alat yang berkecepatan tinggi bernama paragraver (seperti alat yang sering digunakan oleh dokter gigi), Brian Bate membuat sebuah mahakarya yang begitu mengagumkan dari sebuah telur. Nah, untuk membuat ukiran dari cangkang telur ini tentunya kita membutuhkan tangan yang stabil (tidak mudah gemetar) dan juga kesabaran yang ekstra.

Karya Brian ini tidak hanya dipamerkan di negaranya saja tetapi dia juga memamerkan karya seninya ini di berbagai negara, dia juga pernah memenangkan beberapa kompetisi. Brian memulai memahat cangkang telur ini sejak tahun 2005 setelah dia mendapatkan paragraver. Dan inilah beberapa karya dari hasil kerja kerasnya selama ini yang dibentuk dari bermacam macam telur :

"This is my first job. To be honest, I never wanted to do carving on eggshells. I cut the pumpkin and hand weapons, and god knows what else. But once I bought a new instrument, and all that was on hand to try it, it was an egg."

"In the end, I dragged out the idea of making something out of one of the most brittle materials. It turned out just gorgeous."

"The egg also has great symbolic importance in many cultures around the world. And the opportunity to create something unique from a simple egg has always inspired me."

Salah satu karya dari Brian yang terbuat dari telur burung unta. Ngomong omong, burung unta menjaga telur telurnya secara bergantian, untuk burung unta betina menjaga saat siang hari sedangkan malamnya burung unta jantan yang bergiliran jaga. wew....

Brian menggunakan beberapa jenis telur seperti telur angsa, burung unta rhea, emu dan sebagainya.

"This is my first job, which brought me fame. This is the winner of the contest Malcolm Forbes Art Gallery in New York. For winning the contest gave me an opportunity to put this masterpiece in the gallery of Malcolm in the whole month."