Boleh-boleh saja mewarnai rambut, asal dengan cara yang benar. Bagaimana caranya...?
Dalam buku The World of Hair, dr. Jhon Gray mengungkapkan beberapa tipe pewarnaan rambut.
- Pewarna sementara
Pewarna sementara menggunakan bahan pencelup (dyes) sehingga hanya melapisi permukaan rambut saja. Sifat kimia dalam pewarna sementara mudah dibersihkan dengan beberapa kali keramas sehingga tidak terlalu berisiko.
- Pewarna alami
Pewarna alami kebanyakan terbuat dari tumbuh-tumbuhan, contohnya henna. Pewarna ini juga akan memudar setelah beberapa kali keramas.
- Pewarna semi-permanen
Pewarna ini memiliki molekul yang sangat kecil sehingga dapat meresap ke dalam inti rambut (korteks) dan kultikula. Namun, tidak sampai mengubah pigmen dan tak mengandung bleach (bahan kelantang atau penerang warna rambut), sehingga cukup aman digunakan.
- Pewarnaan rambut permanen
Pewarna rambut permanen lebih berisiko karena melalui proses bleaching yang mengubah pigmen rambut. Semakin sering rambut di-bleach, kutikula rambut akan rusak dan membentuk sisik. Untuk mengurangi kerusakan, disarankan jangan sering mengganti warna rambut. "Gunakanlah sampo dengan pH seimbang agar membantu kultikula menutup dengan sempurna, sehingga warna bertahan lebih lama," saran dr. Christopher Gummer, Senior Research Fellow At P & G. Juga gunakan conditioner karena mampu memperbaiki gizi rambut sehingga mengurangi kekusaman rambut sekaligus lebih memperindah warna baru rambut Anda.
GUNAKAN SAMPO SECUKUPNYA
Agar rambut Anda tidak rusak, berikut ini tips untuk mencuci rambut Anda :- Cuci rambut dengan air hangat sebelum keramas.
- Gunakan sampo secukupnya.
- Tuang dan usapkan sampo di tangan hingga membentuk busa, selanjutnya usapkan dengan lembut ke rambut. Dimulai dari kulit kepala, dilanjutkan ke rambut dengan sedikit pijatan dengan jari.
- Bilas dengan air mengalir.
KERING ALAMI LEBIH BAIK
Jika mungkin, biarkan rambut mengering secara alami. Namun, jika Anda harus menggunakan pengering rambut, inilah beberapa tipsnya.- Jangan gunakan pengering dalam keadaan rambut basah kuyup.
- Atur pengering dengan kecepatan dan tingkat panas yang terendah.
- Jangan ‘menembak' pengering pada satu bagian kepala terlalu lama.
- Matikan pengering sebelum rambut Anda kering seluruhnya.
- NOVA -
*.:。✿ Don't forget to come back again ✿.。.:*
Visit Wahyudi Blog !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Plisss...
Jangan nyepam (spam), jangan promosi (apapun itu), jangan SARA, jangan OOT...
Mohon kerja samanya, berikan komentar yang berbobot dan bermanfaat bagi semua... ^^